Tahapan Keluarga Sejahtera


Sampai dengan tahun 2008 tingkat perkembangan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Bantul mengalami perkembangan yang fluktuatif. Hal tersebut disebabkan adanya faktor krisis ekonomi yang cukup berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat, walaupun di Kabupaten Bantul keluarga Pra-Sejahtera atau keluarga miskin masih relatif cukup tinggi, dari tahun ke tahun tetap mengalami penurunan yang cukup berarti.

Untuk lebih menajamkan analisis data keluarga sejahtera, pencermatan terhadap jumlah tahapan keluarga sejahtera sangat berguna dalam upaya-upaya program penanggulangan kemiskinan, serta program peningkatan kesejahteraan keluarga.

Tabel. TREN HASIL PENDATAAN INDIKATOR PRA S, KS.I

No
Kecamatan
Ind.Pra S, KS.I 07
Ind.Pra S, KS.I 08
1.
Kretek
2.599
2.533
2.
Sanden
3.333
2.880
3.
Srandakan
3.790
3.284
4.
Pandak
6.195
5.952
5.
Bambanglipuro
5.269
5.195
6.
Pundong
4.231
5.071
7.
Imogiri
8.979
8.616
8.
Dlingo
7.166
6.488
9.
Jetis
7.396
6.141
10.
Bantul
4.801
4.929
11.
Pajangan
3.731
3.763
12.
Sedayu
4.817
2.984
13.
Kasihan
6.622
5.850
14.
Sewon
8.043
7.050
15.
Piyungan
5.666
5.581
16.
Pleret
6.631
6.077
17.
Banguntapan
8.896
8.711
Jumlah
98.165
91.105

Kepadatan Penduduk Geografis

No
Kecamatan
Luas (Km2)
Jumlah Penduduk
Kepadatan / Km2
1.
Srandakan
18,32
34.001
1.856
2.
Sanden
23,16
37.580
1.623
3.
Kretek
27,77
34.684
1.249
4.
Pundong
23,68
35.612
1.504
5.
Bambanglipuro
22,7
48.058
2.117
6.
Pandak
24,3
54.836
2.257
7.
Bantul
21,95
66.512
3.030
8.
Jetis
24,47
55.883
2.284
9.
Imogiri
54,49
63.977
1.174
10.
Dlingo
55,87
41.674
746
11.
Pleret
22,97
37.480
1.632
12.
Piyungan
32,54
42.580
1.309
13.
Banguntapan
28,48
96.528
3.389
14.
Sewon
27,16
86.779
3.195
15.
Kasihan
32,38
89.025
2.749
16.
Pajangan
33,25
34.597
1.041
17.
Sedayu
33,36
50.006
1.499
Jumlah
506,85
909.812
1.795

0 comments:

Post a Comment