Kesenian Bernuansa Islami

Kethoprak

Merupakan seni drama tradisional kerakyatan dengan kriteria babad kerajaan atau legenda yang berkembang di masyarakat.
Musik : Gamelan laras pelog atau slendro dengan ciri keprak (kentongan)


Badui

Kesenian religius Islami yang terilhami Gerakan Suku Badui Arab.
Musik : Bedhug

Trengganon
Kesenian religius Islami dengan penonjolan pada perpaduan antara musik, tari silat, dan seni suara. Musik : genjreng, jedor. Biasa dipentaskan dalam acara hari - hari besar keagamaan dan hari - hari besar nasional.

Kubro Siswo


Merupakan jenis kesenian Islami yang mengandung arti murid - murid Tuhan yang diimplementasikan dalam pertunjukan yang selalu menjunjung kebesaran Tuhan.
Pementasan : malam hari dengan durasi kurang lebih 5 jam Musik : jedor, bedhug, terbang


Salawatan, Santiswara, dan Laras Madya
Jenis kesenian Islami dengan penonjolan pada tabuhan untuk mengiringi syair - syair lagu Islam.
KuntulanJenis kesenian Islami yang berbentuk tari dan nyanyian dengan mempergunakan naskah tulisan Arab.
Iringan : rebana, jedor, vokal.



Hadrah


Kesenian Islami dengan corak menyanyi disertai alat musik terutama rebana dan berhubungan syair Islamiyah dengan sumber Kitab Barzanji. Cenderung dipentaskan di masjid - masjid untuk memeriahkan peringatan agama Islam.


Angguk


Seni tradisional kerakyatan yang bernafaskan Islam. Seni pertunjukan ini dimainkan oleh beberapa anak lelaku atau pemuda yang menari dan menyanyi. Pada perkembangannya sekarang wanitapun berperan. Angguk mengandalkan gerak anggukan kepala pada tiap gerak tarinya dan diduga karena gerakan tersebut kesenian itu memperoleh nama. Instrumen khas adalah terbang, kendang, jidor, dan syair nyanyian dari Kitab Barzanji.
Biasa ditampilkan pada acara hari besar agama Islam dan memerlukan tempat pementasan karena gerak tarinya.

0 comments:

Post a Comment