Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta akan mengembangkan kurikulum wirausaha dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi pada tahun ajaran 2010/2011. Pengembangan kurikulum wirausaha dilakukan karena tuntutan perkembangan zaman, yaitu semakin terbatasnya lapangan kerja, sehingga dengan kurikulum itu diharapkan dapat ikut mengatasi pengangguran di kota ini.
Menurut Kepala Bidang Penidikan Menengah Disdik Yogyakarta, badan ini akan menentukan beberapa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas sebagai proyek rintisan pengembangan kurikulum wirausaha ini. Beliau juga mengatakan kurikulum wirausaha ini akan dilakukan dengan mengintergrasikan pendidikan wirausaha ke sejumlah mata pelajaran terkait, atau melalui kegiatan ekstrakurikuler. " Jadi jangan ada anggapan dari orang tua bahwa anaknya diajari berjualan. Pendidikan wirausaha ditujukan untuk menggali potensi dan kreativitas anak," katanya.
Selain ditujukan pada sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, program ini ternyata juga digarap untuk tingkat pendidikan tinggi dalam dua sistem kredit semester (SKS) dengan penyiapan tenaga kerja terampil dilakukan melalui pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK).
Namun demikian, pembekalan wirausaha itu juga penting guna menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan siswa SMK yang telah memiliki keterampilan khusus tersebut. Selain mengembangkan kurikulum wirausaha, upaya untuk menekan angka pengangguran melalui pendidikan juga dilakukan melalui program community collage, atau memberikan keterampilan kepada masyarakat, bekerja sama dengan sejumlah SMK.
0 comments:
Post a Comment