Pusat Kerajinan Natural
Terletak di Dusun Mentobayan, Desa salam rejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Didirikan tahun 1992 sedangkan produksi kerajinan serat alam telah dilakukan pada tahun sebelumnya dengan memproduksi karung goni. Pendirian Pusat Kerajinan Natural tak lepas dari Ibu Isti Rahayu. Ia mewarisi ketrampilan membuat kerajinan dari bahan serat tanaman sepert pandan, enceng gondok (tumbuhan air), agel dan gajih dari nenek moyangnya. Beberapa produk yang ditawarkan, misalnya Tas Oval Serat Pandan, Tas Bulan sabit, dan lain-lain. Produk yang ditawarkan adalah produk yang telah melalui tahap seleksi, bahkan mempunyai kualitas ekspor. Selain berbelanja, Anda juga dapat menikmati pemandangan alam pedesaan yang asri dan kebersahajaan serta keramahan masyarakat Dusun Mentobayan.
Jogjavanesia Craft Shop
Terletak di jalan Yogyakrta-Wates Km.17, Dusun Ngelo, Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jogjavanesia merupakan pusat kerajinan terpadu di Kulon Progo yang menjual produk kerajinan Khas DIY, khususnya berbagai kerajinan dari serat tumbuhan. Selain itu, kerajinan dari bahan rotan dan kertas daur ulang juga dipamerkan di Jogjavanesia. Barang dengan kualitas ekspor, murah, dan ramah lingkungan menjadi keunggulan utama tempat ini. Semua produk yang ditawarkan adalah hasil buatan tangan, mulai dari proses pengelolaan bahan baku, pemintalan, penenunan, hingga proses finishing. Beberapa barang yang ditawarkan
Pasar Tradisional Kenteng
Terletak di wilayah Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Secara umum pasar tradisional memiliki berbagai kelebihan bila dibandingkan dengan pasar modern. Interaksi yang intensif antara penjual dan pembeli melalui tawar-menawar justru mempererat hubungan di antara mereka. Disebut "Pasar Kenteng" karena dulu pasar ini dikelilingi kawat berduri sebagai batas areal pasar. Kawat tersebut biasa disebut kénténg dan lama-lama pasar tersebut dinamai "Pasar Kénteng" atau pasar yang dikelilingi kénténg. Pasar Kenteng mempunyai 23 los dengan jumlah kios sebanyak 24 buah.Para pedagan di pasar ini menawarkan berbagai barang, di antaranya adalah beras, pakaian, sayur-mayur, peralatan pertanian, buah-buahan, dan sebagainya. Di Pasar kenteng juga terdapat pandai besi yang membuat sabit, parang, cangkul, dan peralatan dari besi lainnya. Bahkan, di Pasar Kenteng juga ada pasar hewan.
Pasar Tradisional Wates
Terletak di jalan Pangeran Diponegoro, Gadingan, Kecamatan Pengasih. Pasar Tradisional Wates memiliki dua lantai. Pasar ini menyajikan berbagai macam kebutuhan pokok dan juga keperluan sehari-hari bahkan yang unik. Di pasar Wates ini tepatnya di tepi jalan banyak ibu-ibu tua yang menjual tembakau untuk kebutuhan rokok ataupun nginang bagi orang tua. Tembakau dan ubo rampe lainnya ini dijual berderetan sepanjang trotoar.
sumber : www.jogjatrip.com
0 comments:
Post a Comment